Showing posts with label EDIT Tab dalam STYLE CREATOR Yamaha PSR/PSR-s. Show all posts
Showing posts with label EDIT Tab dalam STYLE CREATOR Yamaha PSR/PSR-s. Show all posts

EDIT Tab dalam STYLE CREATOR Yamaha PSR/PSR-s EDIT Tab: Bagaimana Menghitung BAR, BEAT dan CLK?

Mungkin masih banyak rekan-rekan, pemakai Yamaha PSR/PSR-s yang hobby mengotak-atik Style atau Song, yang belum mencoba untuk memanfaatkan halaman EDIT (EDIT Tab) didalam STYLE CREATOR maupun halaman 1-16 (1-16 Tab) dalam SONG CREATOR.
Padahal di halaman ini kita bisa memasukkan not-not yang sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan secara manual.

Tapi jangan khawatir, dalam artikel ini saya akan coba memberikan gambaran singkat mengenai salah satunya, yaitu halaman EDIT, insyaallah jika anda paham mengenai EDIT Tab maka otomatis andapun akan paham 1-16 Tab.

Untuk itu mari kita lihat tampilan apa sih yang ada di halaman EDIT ini, let’s get to the point. Buka keyboard anda, ikuti langkah-langkah berikut ini:

FUNCTION – DIGITAL REC MENU (F) – STYLE CREATOR (A)

Pada halaman ini (BASIC Tab) pilih NEW STYLE (C), kini style ada pada posisi default, yaitu sbb:

SECTION: MAIN A
PATTERN LENGTH: 1
TEMPO: 120
BEAT: 4/4
REC CH: RHY2

Masuk ke halaman EDIT (gunakan tombol TAB di kanan atas)

Agar tampilan di layar tidak semrawut, maka kita pilih 1 event type saja, yaitu NOTE, caranya:

Masuk ke FILTER (H) – pastikan yang dicentang (MARK) hanya NOTE saja, yang lainnya blank (gunakan tombol 2-3, 4-5 dan 6-7), kemudian tekan EXIT untuk kembali ke halaman EDIT.

Setelah langkah-langkah diatas barulah kita akan mulai dengan memasukkan (input) not.

Katakanlah kita akan merekam not C1 (Kick Drum) pada posisi bar ke-1 dan ketukan (BEAT) ke-1, caranya sbb:

Masuk ke STEP REC (G) – set posisi not (BAR : BEAT : CLK) sesuai yang kita inginkan dengan menggunakan tombol 1, 2 dan 3, yaitu sbb:

001 : 1 : 0000 (ingat kita belum nge-set CLK atau clock, baru BAR dan BEAT saja), kemudian tekan tuts C1, maka di layar akan tampil kolom-kolom sbb:

001:1:0000 - posisi (BAR:BEAT:CLK) dimana not berada.

Note - event type, yaitu jenis event yang kita input dalam hal ini adalah not.

C1 - not yang mewakili kick drum.

45 - event value, yaitu nilai velocity dari not yang kita input, makin besar angka yang kita input maka makin keras output-nya.

0000:1536 - note length, yaitu harga not atau panjang pendeknya not, khusus untuk drum kolom ini tidak berlaku.

Sekarang mari kita kembali ke halaman EDIT (tekan EXIT), untuk mengedit beberapa data yang sesuai dengan yang kita inginkan, yaitu:

Velocity kick drum pada umumnya berkisar dari 80 keatas, oleh karena itu kita akan merubah value-nya dari 45 menjadi 80, yaitu dengan menggunakan tombol 4 (untuk kelipatan 10) atau 5 (untuk satuan), tapi sebelumnya anda harus mengarahkan cursor ke kolom yang akan kita rubah/edit yaitu 45, dengan menggunakan tombol A (keatas), B (kebawah), C (ke posisi paling atas), D (kekiri) dan E (kekanan).

Selanjutnya kita akan menginput snare drum (not E1) pada bar ke-1 dan ketukan ke-2.

 

Not-not yang sudah kita input, yaitu C1 dan E1, posisinya ada di bar 1 ketukan (BEAT) ke-1 dan ke-2, agar lengkap menjadi 1 bar (= 4 ketuk) mari kita tambahkan beberapa not berikutnya sehingga nantinya akan membentuk irama 8 Beat (biasa kita sebut STYLE 8 Beat, artinya dalam irama tersebut terdapat not yang harganya 1/8), disini nanti kita tidak hanya men-set bar dan beat saja tapi juga clock (CLK).
Berikut ini adalah not-not tambahan yang akan kita input dan akan melengkapi style 8 Beat:

C1 (kick) = 2 not, yaitu di posisi bar 1 : beat ke-3 dan 3 ½ (baca tiga setengah)

E1 (snare) = 1 not, di posisi bar 1 : beat ke-4

F#1 (closed hi-hat) = 8 not, bar 1 : beat ke-1, 1 ½, 2, 2 ½, 3, 3 ½, 4, dan 4 ½

Ingat langkah-langkah untuk melakukan penginputan not, yaitu:

Masuk ke STEP REC (G) – set posisi not (BAR : BEAT : CLK) sesuai yang kita inginkan dengan menggunakan tombol 1, 2 dan 3, kemudian tekan tuts sesuai not-nya.

Sebelum not-not tersebut kita input (record), mari kita pahami dulu cara menghitung BAR, BEAT dan CLK, agar kita tidak salah dalam menempatkan posisi not.

BAR terdiri dari bebeberapa ketuk (BEAT), bisa 2 (untuk irama atau beat 2/4), 3 (beat ¾;), 4 (beat 4/4), dst., jadi untuk beat 4/4 (yang sekarang sedang kita garap), 1 bar terdiri dari 4 beat, selanjutnya 2 bar = 8 beat, 3 bar = 12 beat, dst.

Sedangkan BEAT terdiri dari bebeberapa clock (CLK), bisa 2 clock (artinya setengahnya dari BEAT), bisa 3 clock (sepertiganya beat), 4 (seperempat dari beat) dst. Untuk keyboard Yamaha jumlah angka yang mewakili 1 beat telah ditentukan sebesar 1920, artinya setengah beat = 960, 1/3 beat = kelipatan 640 dan ¼ beat = kelipatan 480 (ingat karena kita sedang membahas posisi not, yaitu BAR : BEAT : CLK, maka angka-angka tsb menunjukkan dimana posisi not berada).

Kenapa ada embel-embel kelipatan, maksudnya adalah untuk 1/3 beat angkanya bisa 640 atau 1280 sedangkan untuk ¼ beat bisa 480, 960 atau 1440.

Agar lebih jelas dan mudah dipahami, mari kita langsung praktek dengan menginput not-not tambahan sebagaimana telah dirinci diatas, yaitu sbb:

- C1 yang pertama berada pada bar 1 dan beat 3 jadi posisi BAR : BEAT : CLK-nya adalah 001:3:0000, kemudian tekan tuts C1.

- C1 yang kedua berada pada bar 1 dan beat 3 ½ jadi posisi BAR : BEAT : CLK-nya adalah 001:3:0960 (960 menunjukkan posisi setengah), kemudian tekan tuts C1.

- E1 berada pada bar 1 dan beat 4 jadi posisi BAR : BEAT : CLK-nya adalah 001:4:0000, kemudian tekan tuts C1, kemudian tekan tuts E1.

F#1 terdiri dari 8 not, masing – masing posisi BAR : BEAT : CLK-nya adalah sbb:

- 001:1:0000 (untuk not ke-1), kemudian tekan tuts F#1.
- 001:1:0960 (untuk not ke-2), kemudian tekan tuts F#1.
- 001:2:0000 (untuk not ke-3), kemudian tekan tuts F#1.
- 001:2:0960 (untuk not ke-4), kemudian tekan tuts F#1.
- 001:3:0000 (untuk not ke-5), kemudian tekan tuts F#1.
- 001:3:0960 (untuk not ke-6), kemudian tekan tuts F#1.
- 001:4:0000 (untuk not ke-7), kemudian tekan tuts F#1, dan
- 001:4:0960 (untuk not ke-8), kemudian tekan tuts F#1.

Selesai sudah proses penginputan not, kita kembali ke halaman EDIT (tekan EXIT), untuk mengedit data velocity (cara pengeditan velocity sudah dijelaskan dalam artikel sebelumnya silahkan lihat kembali). Sekedar gambaran untuk standard kit, snare drum kurang lebih velocity-nya sama dengan kick, sedangkan hi-hat antara 90 – 100.

Apabila proses pengeditan velocity sudah selesai, silahkan didengarkan hasilnya, kalau sudah sesuai dengan yang diinginkan tekan SAVE (I) dan beri nama file kemudian tekan EXIT untuk keluar.

Akhirnya cukup sampai disini dulu pembahasan mengenai cara menghitung BAR, BEAT dan CLK, di lain kesempatan pembahasan akan kita lanjutkan dengan penginputan pada channel BASS, dimana kita akan mulai belajar menghitung note length, yaitu panjang pendeknya not atau nada.

Oke, seperti biasa jangan lupa komentarnya baik berupa pertanyaan, saran maupun kritik, terimakasih.

Keterangan: Ketukan dalam clock (CLK) biasanya disebut tick, contohnya untuk style 8 Beat, dalam 1 BAR terdapat 4 ketuk (BEAT) sedangkan dalam BEAT terdapat 2 tick (CLK), jadi dalam 1 BAR tersebut seluruhnya ada 8 tick (4 beat X 2 tick), makanya disebut style 8 Beat (karena ada unsur 8 ketukan). Tick sebenarnya ketukan juga tapi dalam unit yang lebih kecil daripada beat.

DOWNLOAD STYLE KORG PA 600 TERBARU

download style ini adalah gratis silahkan digunakan dengan bijak dan sebaik mungkin hargai hasil karya orang banyak ya gan... style ini adal...